
Mitra Aneka Guna mengurangi porsi kepemilikan saham Dharma Satya Nusantara (DSNG). Itu ditunjukkan dengan melego 150 juta saham perseroan. Transaksi divestasi saham sebanyak itu telah ditahbiskan pada 23 Juni 2025.
Penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp800 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Mitra Aneka merauh dana taktis senilai Rp120 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi tersebut, tabulasi saham Dharma Satya mengalami penciutan.
Yaitu, tersisa menjadi 519,87 juta eksemplar alias setara dengan 4,9 persen. Berkurang sekitar 1,42 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi sebanyak 669,87 juta lembar. Koleksi saham sebanyak itu, setara dengan 6,32 persen.
Mitra Aneka melepas saham Dharma Satya tepat empat hari bursa setelah masa cum date pada 17 Juni 2025. Recording date pada 19 Juni 2025. Dan, pencairan dividen pada 3 Juli 2025. Dharma Satya akan menebar dividen Rp254,39 miliar alias Rp24 per helai.
Dengan kepemilikan sebanyak 669,87 juta helai, Mitra Aneka dipastikan akan mendulang dividen Rp16,07 miliar. So, kalau dikalkulasi dengan hasil divestasi saham perseroan, Mitra Aneka akan mengemas dana segar sesear Rp136,07 miliar.
Sumber : EmitenNews.com