PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih peringkat idA+ dengan outlook stabil jelang initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU) pada 8 Januari 2025.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar RAJA yang kuat, skema kontrak yang terjamin, serta profil keuangan yang solid. Namun, peringkat ini dibatasi oleh risiko fluktuasi harga komoditas dan risiko profil pelanggan yang terkonsentrasi.

“Peringkat dapat dinaikkan jika RAJA berhasil meningkatkan keseluruhan bisnis antar-alur, terutama dalam bisnis hilir dan menengah, yang disertai dengan profil keuangan yang kuat,” tulis Pefindo dalam websitenya, Senin (30/12/2024).

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan Pefindo jika RAJA mengambil utang yang jauh lebih besar dari proyeksi. Hal ini secara signifikan dapat melemahkan struktur modal dan perlindungan arus kasnya tanpa diimbangi dengan kinerja bisnis yang lebih baik.

Peringkat juga akan tertekan jika RAJA gagal mempertahankan kontrak ujung ke ujung yang relatif aman, terutama dalam bisnis hilir yang menghadapi risiko penurunan pasokan gas, atau jika terjadi fluktuasi makroekonomi atau harga komoditas yang berdampak negatif pada kinerja bisnis dan keuangannya.

Per 30 Juni 2024, pemegang saham RAJA adalah PT Sentosa Bersama Mitra (33,95 persen), Bapak Hapsoro (28,52 persen), PT Basis Utama Prima (11,90 persen), PT Zeze Ajuwel Tambang (6,63 persen), dan publik (19 persen).

Saham RAJA menguat 2,04 persen ke harga Rp3.000 dengan nilai transaksi Rp137,6 miliar pada Senin (6/1/2024). Volume perdagangan sahamnya mencapai 46,08 juta dan ditransaksikan sebanyak 7,519 ribu kali.

Dalam sebulan, saham RAJA melompat 38,25 persen dan melesat 82,93 persen dalam tiga bulan.Sebagai informasi, RATU bakal melepas 190 juta saham baru dan 352 juta saham dari divestasi RAJA melalui mekanisme IPO yang akan membuatnya tercatat di BEI dengan tingkat kepemilikan saham publik sebesar 20 persen.

Proses ini diperkirakan tuntas pada Januari 2025, dengan target dana yang akan terkumpul sebesar Rp489 miliar-Rp624 miliar, atau sekitar USD30,7 juta-USD39,2 juta. Dana hasil IPO ini akan digunakan sepenuhnya untuk melunasi utang anak perusahaan RAJA yang mencapai USD9,8 juta.

Sumber : IDX-CHANNEL.COM