Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada hari ini, Minggu (20/10/2024).

Pasca resmi menjabat Presiden dan Wapres 2024-2029, kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu meningkatkan aktivitas di pasar modal Indonesia.

Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Vinko Satrio Pekerti mengatakan, pelaku industri dan pengamat pasar berharap pemerintahan baru akan mampu menghadirkan kebijakan pro-bisnis yang dapat mendorong ekspansi perusahaan melalui berbagai instrumen pasar modal, seperti penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), penerbitan obligasi, sukuk, hingga Medium Term Notes (MTN). 

“Kami memandang kemungkinan akan ada peningkatan penerbitan obligasi korporasi untuk pembiayaan proyek jangka panjang, seiring dengan proyek-proyek infrastruktur nasional yang masih akan berlanjut,” kata Vinko lewat pesan singkat pada Minggu (20/10).

Hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan berada dalam pipeline IPO. Sementara sampai dengan 11 Oktober 2024 telah tercatat 36 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5,42 triliun. Jumlah tersebut tergolong lebih kecil dibandingkan realisasi IPO periode 2023 sebanyak 79 perusahaan.

Vinko mengatakan, turunnya jumlah IPO menjadi tanda perekonomian nasional yang disinyalir kurang baik dibandingkan tahun lalu. 

Secara teori, lanjut Vinko, pasar saham merupakan leading indicator dari perekonomian riil. Sehingga fenomena jumlah IPO di pasar saham juga dapat menjadi sinyal representasi pertumbuhan industri nasional. 

“Perlambatan jumlah IPO pada tahun ini juga bisa menjadi sinyal wait and see dari para calon emiten yang masih menunggu arah kebijakan ekonomi dari pemerintahan baru,” tutur Vinko.

Lebih lanjut, dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor energi, dari sektor konsumer siklikal terdapat 3 perusahaan, dari sektor bahan baku dan sektor non siklikal masing-masing 3 perusahaan.

Kemudian, terdapat masing-masing 3 perusahaan lainnya dari sektor industri dan sektor properti. Dari sektor keuangan, sektor kesehatan dan sektor infrastruktur masing-masing terdapat 2 perusahaan, serta 1 perusahaan lainnya berasal dari sektor transportasi dan logistik.

Sumber : IDX CHANNEL.COM