Emiten taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mendadak muncul sebagai pemegang saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Porsi kepemilikan TPIA di SSIA lebih dari 5%. Sehingga, nama TPIA muncul sebagai pemegang saham yang tercatat dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Mengacu pada data KSEI per 20 Maret 2025, TPIA tercatat sebagai pemegang 250,59 juta atau setara 5,33% saham SSIA. Padahal, nama TPIA sehari sebelumnya belum muncul dalam daftar tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bloomberg Technoz, kepemilikan SSIA oleh TPIA hanya sebagai portfolio trading.

Sehingga, TPIA akan melepas kembali portofolio tersebut. Sebagai catatan, portofolio saham SSIA dalam daftar KSEI atas nama PDNI HPAM-CAP Fund. Adapun struktur terbaru pemegang saham SSIA dengan kepemilikan di atas 5%adalah, Persada Capital Investama dengan porsi kepemilikan sebesar 7,85% dan 8,52%.

Kemudian, ada nama Arman Investments Utama selaku pemilik 8,20% saham SSIA. SSIA, sebelumnya dikenal dengan nama PT Multi Investments Limited, didirikan pada tanggal 15 Juni 1971. Nama perusahaan kemudian berubah Surya Semesta Internusa (SSIA) pada tahun 1995. Bisnis utama SSIA adalah pengembangan kawasan industri & real estate, konstruksi serta perhotelan.

Portofolio investasi SSIA cukup beragam, di antaranya Suryacipta City of Industry, Subang Smartpolitan, Edenhaus Simatupang, Graha Surya Internusa, Hotel Gran Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, dan BATIQA Hotels.

Sumber : Bloomberg Technoz