Axiata Investments selaku pengendali PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) mengalihkan sahamnya kepada PT Bali Media Telekomunikasi (BMT).

Ini dilakukan setelah EXCL resmi merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada Selasa (25/3/2025) lalu.

Sebagai bagian dari merger tersebut, pengendali XLSmart mengalami perubahan dari sebelumnya Axiata Group Berhad (AGB) sebagai pengendali tunggal, menjadi pengendali bersama yang diisi oleh PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT). Adapun Axiata menjual 2.383.446.894 juta saham EXCL kepada BMT di harga Rp3.189 pada 16 April 2025.

BMT merupakan perusahaan milik Grup Sinarmas. Pembelian saham EXCL dari Axiata Investments ini demi menyetarakan kepemilikan saham BMT dengan Axiata. Setelah transaksi, Axiata memiliki 34,80 persen saham di XLSmart dan BMT memiliki sekitar 24,64 persen. Lalu BMT bersama-sama dengan WIN dan GND, akan memiliki dan mengendalikan, secara langsung dan tidak langsung 32,2 persen saham XLSmart dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera (GTS) akan memiliki secara langsung 2,6 persen saham XLSmart.

Sehingga, setelah transaksi penyetaraan tuntas, Axiata Investments dengan 34,8 persen saham di XLSmart dan secara kolektif, WIN, GND, BMT dan GTS dengan kepemilikan 34,8 persen. Hingga Rabu (16/4/2025), saham EXCL naik 0,92 persen ke harga Rp2.190 dengan mencatatkan transaksi Rp18,52 miliar dan volume perdagangan mencapai 8,49 juta saham. Dalam sepekan, saham XLSmart terkoreksi 2,67 persen dan mengakumulasi penurunan 3,52 persen dalam sebulan.

Sumber : IDX-CHANNEL.COM