
JAKARTA – Perusahaan asuransi umum, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) membukukan laba bersih tahun berjalan semester I-2025 senilai Rp 49,13 miliar. Laba bersih bertumbuh 36,03% secara tahunan (year on year/yoy).
Mengacu laporan keuangan perusahaan pada Minggu (27/7/2025), premi bruto dicatatkan sebesar Rp 854,92 miliar atau meningkat 20,35% yoy hingga paruh pertama tahun ini. Angka ini terbilang tumbuh tinggi dibandingkan rerata industri asuransi umum yang hanya mencatatkan pertumbuhan 3,43% yoy pada Mei 2025, berdasarkan laporan terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Produksi premi Malacca Trust Wuwungan utamanya didorong kinerja lini asuransi kendaraan motor yang melesat lebih dari dua kali lipat. Lini tersebut tercatat tumbuh 117,84% yoy menjadi Rp 131,67 miliar.
Peningkatan tinggi juga dicatatkan dari lini asuransi kecelakaan sebesar 160,68% yoy menjadi Rp 55,80 miliar, diikuti asuransi rangka kapal atau marine hull Rp 163,76 miliar (+85,05% yoy), asuransi kesehatan Rp 81,33 miliar (+24,68% yoy), asuransi pengangkutan atau marine cargo Rp 37,66 miliar (+10,31% yoy).
Sementar lini bisnis utama yaitu asuransi kebakaran terkontraksi -6,22% yoy menjadi Rp 274,56 miliar. Penurunan premi juga dicatatkan lini usaha asuransi lain-lain dengan kontraksi -25,51% yoy menjadi Rp 110,11 miliar.
Emiten asuransi dengan sandi MTWI ini memang masih berhasil memacu produksi preminya secara keseluruhan dengan pendekatan diversifikasi. Namun sayangnya, kinerja positif itu harus diikuti lonjakan sisi klaim dari seluruh lini usaha.
Lini asuransi kendaraan bermotor misalnya, klaim tercatat meningkat 106,39% yoy menjadi Rp 78,29 miliar. Lalu peningkatan klaim juga dilaporkan terjadi pada asuransi kebakaran sebesar 107,91% yoy menjadi Rp 180,39 miliar.
Lonjakan klaim turut dicatatkan lini usaha rangka kapal sebesar 176,97% yoy menjadi Rp 31,14 miliar. Begitu pula klaim dari asuransi kecelakaan +55,73% yoy, asuransi kesehatan +11,03%, asuransi pengangkutan +60,63% yoy, dan asuransi lainnya +95,33% yoy.
Secara keseluruhan, klaim bruto MTWI tercatat mencapai Rp 426,10 miliar atau naik 86,66% yoy pada semester I-2025. Dengan begitu, rasio klaim secara tahunan meningkat dari posisi 32,13% menjadi 49,84%.
Meski demikian, anak usaha Batavia Prosperindo Internasional (BPII) ini masih bisa mendongkrak hasil underwriting dan hasil investasi untuk berkontribusi positif terhadap perolehan laba. Hasil underwriting naik 38,66% yoy menjadi Rp 72,83 miliar dan hasil investasi tumbuh 10,62% yoy menjadi Rp 14,43 miliar.
Dari sisi neraca, aset Malacca Trust Insurance naik 21,37% yoy menjadi Rp 2,09 triliun. Liabilitas mengikuti dengan kenaikan 19,89% yoy menjadi Rp 1,68 triliun. Serta ekuitas tumbuh 27,94% yoy jadi Rp 405,33 miliar.
Hingga penutupan pasar pada Jumat (25/7/2025), saham MTWI ditutup turun -1,28% menjadi 308. Tapi secara year to date (ytd), saham MTWI tercatat naik sebesar 93,71%. Saham MTWI sempat bergerak ke posisi 328 atau mencerminkan perkembangan 106,2% sejak akhir tahun lalu.
Sumber : investor.id