
NEW YORK – Harga emas dunia melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (1/7/2025). Kenaikan itu seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven. Hal itu terjadi setelah Senat Amerika Serikat (AS) yang dikuasai Partai Republik menyetujui rancangan undang-undang (RUU) pemotongan pajak dan belanja yang diajukan Presiden Donald Trump.
Dikutip dari CNBC internasional, harga emas spot melonjak 1,1% ke level US$ 3.337,42 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas AS ditutup melejit1,3% ke US$ 3.349,80 per ons troi.
RUU yang disebut Trump sebagai ‘big, beautiful bill’ ini akan memangkas sejumlah program layanan sosial dan diperkirakan menambah defisit anggaran hingga US$ 3 triliun dalam 10 tahun ke depan.
“RUU anggaran ini berkontribusi terhadap ekspektasi defisit yang lebih besar, yang artinya akan ada peningkatan pembiayaan dan utang, dan ini mendukung pasar emas,” ujar analis MarexEdward Meir.
Sebagai aset lindung nilai, emas cenderung diminati saat terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi.
Kondisi ini diperparah dengan peringatan dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyatakan bahwa tarif perdagangan bisa melonjak tajam meski ada negosiasi. Hal ini terkait dengan tenggat waktu 9 Juli, saat tarif impor sementara sebesar 10% bisa kembali naik ke tingkat awal Trump yang berkisar 11% hingga 50%.
Data Ketenagakerjaan AS
Pasar juga tengah menanti rilis data ketenagakerjaan ADP AS pada Rabu dan laporan nonfarm payrolls pada Kamis untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa inflasi masih sesuai ekspektasi, jika tarif tidak diperhitungkan.
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali sebesar total 50 basis poin mulai September. Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil.
Kepala analis pasar untuk EMEA & Asia di StoneXRhona O’Connell menjelaskan, harga emas diperkirakan rata-rata berada di level US$ 3.000 per ons troi pada kuartal IV-2025, bahkan bisa lebih rendah menjelang akhir tahun.
Adapun harga perak naik tipis 0,1% ke US$ 36,11 per ons troi. Palladium stagnan di US$ 1.097,16 dan platinum turun 0,7% ke US$ 1.342,78.
Sumber : investor.id