
JAKARTA – Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup terus menanjak pada Senin (23/6/2025). Kenaikan itu dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Senin (23/6/2025), kontrak berjangka CPO untuk Juli 2025 meningkat 16 Ringgit Malaysia menjadi 4.087 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Agustus 2025 naik 12 Ringgit Malaysia menjadi 4.119 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO September 2025 naik 8 Ringgit Malaysia di 4.126 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Oktober 2025 meningkat 10 Ringgit Malaysia di 4.125 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO November 2025 menguat 10 Ringgit Malaysia menjadi 4.128 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember terkerek 15 Ringgit Malaysia menjadi 4.141 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, analis sekaligus pedagang minyak sawit David Ng mengatakan, lonjakan harga dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
“Kami melihat level support harga CPO berada di 4.050 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.250 Ringgit Malaysia,” ujarnya.
Sumber : investor.id