Emiten tambang Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menuntaskan pelaksanaan aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (4/11/2024), jumlah saham baru yang diterbitkan dalam PMTHMETD adalah 18.120 saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham. Sedangkan harga pelaksanaan PMTHMETD sebesar Rp157 per saham. Adapun pihak yang mengambil bagian dalam PMTHMETD, yakni Samin selaku pemegang OWK tahun ke-7 konversi dengan jumlah konversi OWK Rp2.844.900 dan jumlah saham 18.120 saham.

Saham Seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam PMTHMETD adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi yang disampaikan oleh Wali Amanat kepada perseroan berdasarkan tanggal 20 September 2024. “Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan telah meningkat dari 371.320.705.024 saham menjadi sebanyak 371.320.723.144 saham,” kata manajemen.

Di mana ada peningkatan jumlah saham Seri C dari sebelumnya 297.045.959.017 saham menjadi 297.045.977.137. Sementara jumlah saham Seri A dan Seri B tetap sama, yakni 20.773.400.000 saham Seri A dan 53.501.346.007 saham Seri B. Dari data RTI Business, saham BUMI ditutup stagnan di Rp135 pada perdagangan Senin ini. Saham BUMI ditransaksikan senilai Rp144,12 miliar dengan volume 1,05 miliar saham dan frekuensi sebanyak 11.425 kali.

Sumber : IDX CHANNEL.COM