Laba PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun per Agustus 2025. Laba tahun berjalan BNI pada periode Januari-Agustus 2025 turun 5,74% secara tahunan (YoY). Mengutip laporan bulanan BNI, Minggu (28/9/2025), laba BNI di periode delapan bulan ini mencapai Rp 13,4 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama di tahun sebelumnya, laba BNI tercatat Rp 14,2 triliun. Dari sisi pendapatan bunga bersih, BNI tetap mengalami tekanan. Pendapatan bank berlogo 46 di periode ini hanya senilai Rp 25,3 triliun, sedikit turun dari Agustus 2024 yang senilai Rp 25,6 triliun. Tak hanya itu, beban biaya pencadangan BNI juga masih membengkak hingga Rp 4,7 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, beban tersebut baru sekitar Rp 4,5 triliun. Meski demikian, portofolio kredit dari BNI tetap mampu mengalami peningkatan. Kredit yang BNI salurkan mencapai Rp 768,6 triliun atau naik 8,2% YoY. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang BNI himpun juga naik menjadi Rp 869,1 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode Agustus 2024 baru senilai Rp 745,3 triliun.…
Deutsche Bank (DBKGn.DE) menaikkan proyeksi harga emas tahun 2026 sebesar US$ 300 menjadi rata-rata US$ 4.000 per ounce. Hal ini dipicu oleh kuatnya permintaan bank sentral, potensi pelemahan dolar AS, serta berlanjutnya siklus pelonggaran suku bunga Federal Reserve. Adapun, proyeksi…
Emiten teknologi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berencana menggelar aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) atau right issue dengan nilai maksimal Rp 3,2 triliun. Dalam aksi ini, perseroan akan menerbitkan hingga 12,8 miliar…
Tercatat aksi beli saham dilakukan pemegang saham emiten tambang batu bara yang dikendalikan oleh Grup Bakrie dan Salim, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). UBS Group AG menambah porsi kepemilikan sahamnya di BUMI, dengan membeli sebanyak 421.364.400 lembar saham dengan transaksi…
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali suspensi tujuh saham yang sebelumnya dihentikan sementara perdagangannya. Pencabutan suspensi berlaku mulai sesi I perdagangan pada Senin, 29 September 2025. Tujuh saham yang kembali bisa diperdagangkan adalah PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)…
Bank-bank sentral global dilaporkan telah mengurangi laju pembelian emas yang tinggi pada kuartal ketiga 2025. Dikutip dari Kitco News, Kamis (25/9/2025) analis logam mulia di Heraeus mengungkapkan bahwa pembelian emas oleh bank sentral global, yang menjadi sumber utama dukungan bagi reli harga, telah melambat pada bulan…