Emiten kemasan, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) sebanyak 49% sahamnya resmi dicaplok oleh PT Eco Energi Perkasa (EEP). 49% saham Solusi Kemasan Digital yang dibeli EEP berasal dari PT Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia selaku penjual.

“Berdasarkan surat tembusan yang diterima oleh perseroan (Solusi Kemasan Digital/PACK) pada tanggal 24 Oktober 2024, EEP menyampaikan bahwa telah terjadi pengambilalihan atas perseroan dengan dilaksanakannya transaksi atas sejumlah 753.400.500 (49%) saham perseroan di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Direktur Utama Solusi Kemasan Digital, Aditya Surya Widyaswara dalam keterangan resmi dikutip Jumat (25/10/2024). Ia menambahkan, pengambilalihan 49% saham perseroan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas perseroan.

Terungkap bahwa 49% saham PACK yang dibeli Eco Energi Perkasa dibeli dengan harga Rp 29 per saham dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp 21,84 miliar.

Taipan China

Adapun saat ini Solusi Kemasan Digital (PACK) tercatat di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada sesi I perdagangan 25 Oktober 2024, saham PACK melonjak 8,77% mentok auto reject atas (ARA) ke Rp 62. Dalam sebulan terakhir saham PACK tiba-tiba melambung 67,57%.

Solusi Kemasan Digital (PACK) bergerak di bidang industri kemasan plastik untuk berbagai kebutuhan, termasuk makanan ringan, minuman, makanan beku, kosmetik, pakaian, dll.

Sedangkan Eco Energi Perkasa (EEP) bergerak di bidang perdagangan besar logam dan bijih logam. Mayoritas 99,9999% saham EEP dikuasai oleh Zoomwe Hongkong New Energy Technology Co Limited. Sedangkan 0,0001% saham EEP dipegang CNGR Hongkong Material Science & Technology Co Limited.

Penerima manfaat akhir dari Eco Energi Perkasa ialah Deng Weiming. Mengutip Forbes, Deng Weiming memimpin CNGR Advanced Material, yang membuat komponen baterai litium. Deng memulai bisnisnya sendiri pada tahun 1995. Di usia 27 tahun, dia mendirikan CNGR pada tahun 2004. Deng Weiming dan keluarga tercatat memiliki kekayaan bersih US$ 2,1 miliar, berdasarkan The Real-Time Billionaires dari Forbes per 25 Oktober 2024 pagi. Membuatnya termasuk salah satu orang terkaya alias taipan di China.

Sumber : INVESTOR.ID