Indonesia makin diperhitungkan di panggung internasional dalam industri aset kripto. Hal ini terlihat dalam ajang TOKEN2049 di Singapura, saat PT Central Finansial X (CFX) memaparkan potensi besar Indonesia untuk menjadi hub perdagangan kripto di Asia Tenggara.

CFX merupakan bursa aset kripto pertama di Indonesia yang mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam forum bergengsi itu, CFX menekankan peran penting regulasi kolaboratif yang diterapkan Indonesia sebagai kunci pertumbuhan industri kripto nasional.

Direktur Utama CFX Subani mengatakan, ajang ini menjadi kesempatan memperkenalkan keunggulan ekosistem kripto Indonesia ke mata dunia. “Partisipasi dalam TOKEN2049 sekaligus menjadi wujud komitmen Bursa CFX dalam memajukan industri aset kripto Indonesia. Kami ingin menunjukan kepada pelaku industri aset kripto global bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perdagangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara,” ujar Subani di Singapura, Kamis (02/10/2025).

Menurut Subani, kekuatan Indonesia ada pada kerangka regulasi yang akomodatif dan kolaboratif. Ekosistemnya pun dinilai lengkap karena didukung OJK sebagai regulator, Bursa CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta Pedagang Aset Keuangan Digital.

Ia menambahkan, pendekatan regulasi kolaboratif sejalan dengan tren global yang bergerak dari pasar kripto tidak teregulasi menuju ekosistem yang lebih teregulasi dan terpercaya. Bukti nyatanya terlihat pada kuartal II 2025, ketika pasar spot lokal yang teregulasi tumbuh 6,9%. Sebaliknya, pasar spot global yang belum teregulasi anjlok 27,7% di periode yang sama.

Peningkatan ini berbanding lurus dengan lonjakan jumlah konsumen kripto di Indonesia. Data OJK menunjukkan, per Juli 2025 jumlah konsumen kripto mencapai 16,5 juta. Angka tersebut naik 27,10% dibandingkan akhir Januari 2025 yang tercatat 12,9 juta.

Subani menegaskan, kepercayaan investor pada pasar domestik menjadi bukti kuat bahwa regulasi dan industri bisa berjalan bersama untuk menciptakan ekosistem yang sehat. CFX pun optimistis Indonesia semakin diperhitungkan sebagai pusat perdagangan kripto di kawasan.

Sumber: stockwatch.id