PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bakal membagikan dividen tunai final sebesar USD2,6 miliar atau setara Rp41,7 triliun atau setara dengan Rp1.359 per saham (asumsi kurs Rp15.898 per USD).

Analis Stockbit Sekuritas, Hendriko Gani menilai, dengan adanya dividen spesial ini, para pemegang saham perseroan dapat berpartisipasi dalam pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang kini tengah bersiap menggelar IPO. Dalam hal ini, pemegang saham ADRO akan lebih untung jika menggunakan dividen untuk menebus saham AADI.

“Jumlah tersebut mengindikasikan yield 35,6 persen berdasarkan harga penutupan saham ADRO per Jumat (15/11/2024) di Rp3.920 per lembar,” kata Hendriko dalam risetnya, Senin (18/11/2024). Selain memutuskan pembagian dividen, Adaro Energy juga resmi mengganti nama menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk. 

Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira mengatakan, perubahan nama merupakan salah satu langkah perseroan untuk memperkenalkan identitas baru yang lebih mencerminkan nilai dan visi jangka panjang, di mana perseroan berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

“Termasuk upaya mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih awal dengan melalui berbagai langkah,” kata perempuan yang akrab disapa Ira itu lewat pesan singkat pada Senin (18/11/2024).

Setelah pemisahan pilar bisnis pertambangan batu bara termal dan beberapa bisnis pendukungnya melalui pelaksanaan penawaran umum perdana saham (PUPS), lanjut Ira, perseroan akan menjadi entitas induk dengan fokus pada bisnis hilirisasi mineral, serta energi baru terbarukan (EBT). “Nantinya akan mendukung transisi energi dan ekonomi hijau Indonesia,” kata Ira.

Sumber : IDX CHANNEL.COM